MENGENAL SAHABAT RASULULLAH; ABU SA'ID AL-KHUDRI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sobat semuanya !
siapa diantara sobat semuanya yang "kenal" dengan sahabat Rasulullah yang bernama Abu Sa'id al-Khudri?
jika belum yuk kita sedikit berkenalan !
Abu said al-khudri merupakan sahabat Rasulullah dari kalangan Anshar yang berasal dari Khazraj. Nama asli beliau ialah sa'd ibn malik ibn sinan al-khudri. Abu Sa'id al-Khudri merupakan salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan hadist. Abu said al-khudri merupakan salah satu sahabat yang kuat keinginannya untuk berjihad di dalam perang hal ini dibuktikan dengan banyaknya perang yang diikuti oleh Abu Sa'id al-Khudri bersama Rasulullah diantaranya ialah :
1. Perang Bani Musthaliq.
2. Perang Khandaq.
3. Perang Bani Quraizhah.
4. Perang Hudaibiyah.
5. Ekspedisi Basyir bin Sa'aad ke fadak.
6. Ekpedisi 'alqomah bin mujazzaz.
7. Perang Mu'tah.
8. Ekpedisi 'Abdurrahman bin 'Auf ke Dummah al-Jandal.
9. Perang Fathu Makkah.
10. Perang Hunain.
11. Perang Tabuk.
12. perang Ukaidir Dummah al-Jandal.
13. Ekpedisi 'Ali bin Abi Thalib ke Yaman.
Salah satu kisah inspiratif dari seorang Abu Sa'id al-Khudri ialah pada saat beliau sedang mengalami kesulitan ekonomi, di mana istri Abu Sa'id al-Khudri mengatakan kepada beliau "cobalah engkau minta kepada Rasulullah" melihat kondisi saat itu bahwa ia benar-benar kesulitan dari segi ekonomi maka Abu Sa'id al-Khudri pergi untuk menemui Rasulullah. Pada saat Abu Sa'id al-Khudiri tiba di mesjid nabawi ternyata Rasulullah sedang berceramah.
Abu Sa'id al-Khudri pada saat itu mendengar dari ceramah Rasulullah tersebut bahwa Rasul berkata " Apa-apa yang ada padaku dari kebaikan (harta) sekali-kali tidaklah aku akan menyembunyikan dari kalian semua" (Rasulullah jika memang ia sedang memiliki harta dan kemudian ada yang datang meminta kepada beliau maka beliau pasti akan memberinya jika pada saat itu ia benar-benar memiliki harta). Mendengar hal tersebut maka Abu Sa'id al-Khudri makin mantap hatinya untuk datang meminta kepada Rasul. Namun ternyata perkataan Rasul tersebut tidak hanya sampai disitu Rasul lanjut mengatakan "Namun barang siapa yang menahan (menjaga diri dari meminta-minta), maka Allah akan mencukupkannya dan barang siapa yang mensabar-sabarkan dirinya maka Allah akan memberikan kesabaran. Dan tidak ada sesuatu pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas dari pada (diiberikan) kesabaran".
Mendengar hal tersebut hilanglah keinginan Abu sa'id al-Khudri untuk meminta kepada Rasulullah. Maka ia kembali dengan tangan kosong namun dengan jiwa yang kaya. Semenjak saat itu dikatakan bahwa Abu said al-Khudri bertekad untuk tidak meminta-minta selain dari pada Allah dan terbukti bahwa Abu said al-khudri menjadi salah satu tokoh muslim yang kaya raya dikalangan Anshar.
"Semenjak itu aku tidak meminta kepada sesiapa pun dan Allah masih terus merezkikan kami sehingga aku tidak mengetahui keluarga dari kalangan anshar yang lebih banyak hartanya dari yang kami miliki".
Adapun apa yang telah disampaikan Rasulullah di dalam ceramahnya telah tertuang di dalam hadist Bukhori no. 1378 yang berbunyi sebagai berikut :
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى نَفِدَ مَا عِنْدَهُ فَقَالَ مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِـ
"Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Atha' bin Yazid Al Laitsiy] dari [Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu] bahwa ada beberapa orang dari kalangan Anshar meminta (pemberian shodaqah) kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka Beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali, lalu Beliau memberi. Kemudian mereka meminta kembali lalu Beliau memberi lagi hingga habis apa yang ada pada Beliau. Kemudian Beliau bersabda: "Apa-apa yang ada padaku dari kebaikan (harta) sekali-kali tidaklah aku akan meyembunyikannya dari kalian semua. Namun barangsiapa yang menahan (menjaga diri dari meminta-minta), maka Allah akan menjaganya dan barangsiapa yang meminta kecukupan maka Allah akan mencukupkannya dan barangsiapa yang mensabar-sabarkan dirinya maka Allah akan memberinya kesabaran. Dan tidak ada suatu pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada (diberikan) kesabaran". (H.R Bukhori).
Sumber :
1. Muhammad ‘Abdullah Abu Su’aylik. 1999. Abu Sa’id al-Khudri Shahibu Rasulillahi wa Mufti al-Madinah fii Zamanihi. Damaskus. Dar al-Qalam.
2. Surabaya Mengaji. 2021. Kisah Abu Sa’id al-Khudri – Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah. Youtube. https://youtu.be/YLY2uj0RfsQ?si=QmRWxsOzF1fxXBWu
3. Kanal Masjid. 2021. Kisah Abu Sa’id al-Khudri Ustadz Abu Humairah. Youtube. https://youtu.be/XbzC-rksUPQ?si=XFjCgOFTHNi5Z1SR
4. Hadist Bukhori No. 1376 bersumber dari website Ilmu Islam Portal Belajar Agama Islam. https://ilmuislam.id/hadits/10100/hadits-bukhari-nomor-1376
.
Komentar
Posting Komentar